Kedua jalan layang itu akan dibangun masing-masing di persimpangan Jalan Sudirman-Jalan Tuanku Tambusai, dan persimpangan Jalan Sudirman-Jalan Imam Munandar. Jalan layang ini dibangun juga untuk menyambut pelaksanaan PON XVIII yang akan digelar di Riau.
Rancangan dan konsep DED fly over yang dibangun di dua titik ini memiliki spesifikasi yang berbeda. Namun secara fungsi dan konstruksi keduanya tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Keberadaan jalan layang ini diyakini bisa mengurangi kemacetan arus lalu lintas di Pekanbaru. Untuk fly over di persimpangan Jalan Sudirman-Imam Munandar memilik spesifikasi dengan panjang 212,0 meter lebar 2 x 6,0 meter. Dengan didukung pondasi bore file dan konstruksi beton pre-stress. Sedangkan untuk fly over yang direncanakan berada di Persimpangan Jalan Sudirman-Tuanku Tambusai memiliki spesifikasi antara lain panjang 350 meter, lebar 2 x 7,0 meter dengan didukung pondasu beton pre-stress. Saat ini pembangun fly over itu sudah dalam tahap persiapan dan pemancangan. Jika tidak ada hambatan, April proses pembangunan pondasi sudah dapat dilakukan, sehingga dapat tuntas di akhir tahun ini | |
Posting Komentar