Saat Jokowi melawan Sutiyoso

JAKARTA, KOMPAS — Acara peresmian Taufik Hidayat Arena (THA), tempat latihan bulu tangkis bagi masyarakat umum di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/12/2012), digelar meriah. Terlebih lagi, dalam acara tersebut turut digelar
pertandingan bulu tangkis persahabatan.

Pertandingan bulu tangkis ganda tersebut cukup menghebohkan para tamu undangan yang hadir dengan mempertandingkan dua pasang atlet "dadakan". Pasangan pertama adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Taufik Hidayat melawan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, dan tokoh dari media massa, Feri.

Diiringi komentator Nirina Zubir dan Udjo "Project Pop", kedua pasangan yang telah siap menggunakan kostum bulu tangkis tersebut memulai pertandingan layaknya pertandingan profesional. Bagaimana tidak, selain bertanding di lapangan standar internasional, pertandingan tersebut juga diawasi oleh wasit profesional. Servis pertama dilakukan Jokowi yang ditujukan ke Sutiyoso.

Pertandingan yang diselenggarakan sebagai salah satu acara peresmian THA itu cukup menghibur. Kedua pasang pemain saling jual-beli serangan. Bahkan, Jokowi sempat menghentak hadirin dengan smash terarahnya ke kubu lawan.

Satu momen menggelikan terjadi saat Jokowi melakukan smash tajam yang ternyata menukik ke lapangannya sendiri. Kejadian itu pun langsung membuat mereka yang hadir tertawa.

"Smash tajam dilakukan Pak Jokowi yang sangat menukik tajam ke daerah sendiri," ujar Udjo yang langsung disambut tawa riuh para hadirin.

Dalam pertandingan selama 20 menit itu, pasangan Jokowi-Taufik menang dengan skor 21-9. Tercatat, mantan Wali Kota Solo itu membukukan 11 poin.

Kedatangan Jokowi dalam peresmian THA merupakan bentuk dukungan Pemerintah DKI Jakarta dalam mengembangkan olahraga, terutama bulu tangkis di Indonesia. Jokowi mengatakan akan mengevaluasi gelanggang olahraga yang ada di DKI Jakarta.

THA berlokasi di Jalan Raya PKP, Nomor 8, Ciracas, Jakarta Timur. Berdiri di lahan seluas 6.600 meter persegi dengan berbagai fasilitas, THA yang disediakan sebagai fasilitas umum tersebut dibangun untuk mendukung dunia bulu tangkis nasional.