Tasikmalaya:
Sebanyak 22 warga Kampung Pamengpeuk, Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu
(16/6), dilarikan ke Puskesmas Cigalontang. Para warga ini mengeluh
pusing muntah, mual dan diare. Diduga mereka keracunan makanan setelah
menyantap menu hajatan di salah seorang keluarganya di Nagreg, Bandung,
Jabar."Saya makan dari makanan yang dibawa ternyata setelah
dimakan kami merasa pusing dan muntah," tutur Imas Masitoh, seorang
korban. Seluruh korban terdiri dari beberapa keluarga yang masih satu
kerabat. Para koran diberikan cairan infus untuk mematikan racun dan
mencegah dehidrasi akibat sering muntah dan diare.
Iwan Setiawan, dokter Puskesmas Cigalontang mengatakan kondisi korban membaik. "Jika ada yang memburuk maka akan dirujuk ke rumah sakit," ucap Iwan. Tim dokter Puskesmas Cigalontang memastikan seluruh korban masih bisa ditangani.
Hingga petang sebagian korban boleh diperkenankan pulang dan berobat jalan. Sementara itu untuk sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan sayangnya sudah dibuang para korban sebelum dilakukan tes lab.(AIS)
Iwan Setiawan, dokter Puskesmas Cigalontang mengatakan kondisi korban membaik. "Jika ada yang memburuk maka akan dirujuk ke rumah sakit," ucap Iwan. Tim dokter Puskesmas Cigalontang memastikan seluruh korban masih bisa ditangani.
Hingga petang sebagian korban boleh diperkenankan pulang dan berobat jalan. Sementara itu untuk sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan sayangnya sudah dibuang para korban sebelum dilakukan tes lab.(AIS)
Posting Komentar