Islamedia - Pernyataan Perdana Menteri Mesir sementara; Hazim Bablawi, tentang tindak kekerasan dalam membubarkan demonstran di Rabiah Nahdhah menimbulkan reaksi luas.
Para aktifis mengecam pernyataan Babawi yang menyamakan apa yang terjadi terhadap para demonstran pendukung legalitas/Mursi dengan apa yang dilakukan Amerika di Vietnam dan pada perang dunia kedua.
Mereka menuntut agar Bablawi diseret ke pengadilan atas pernyataan yang disampaikan di salah satu stasiun TV Amerika.
Sebelumnya,
Bablawi dalam wawancaranya dengan jaringan TV Amerika, IBC, menyatakan
bahwa tindak kekerasan kadang dapat dibenarkan sebagaimana dilakukan
Amerika terhadap Vietnam dan dalam perang dunia kedua.
Bahkan
dalam wawancara tersebut penyiar wanita TV tampak terkejut dengan
pernyataan Bablawi yang menyamakan kejadian di Mesir dengan kejadian di
Vietnam serta pada perang dunia kedua (Almoslim/ak)
Catatan : Jika ada kesalahan ataupun ada yang tersinggung dan sebagainya, saya minta maaf. karena saya hanya ingin memberikan informasi kepada kita semua. Jika ada yang kurang, silahkan komentar dengan sopan .. Jika ada yang lebih, silahkan bilang ke orang-orang .. Jika ada yang bermanfaat, Like, Follow selalu di nanti .. Terimakasih atas kunjungannya ..
Posting Komentar